Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Khofifah ajak peserta PKN II sukseskan program prioritas nasional
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 11:37:45【Kabar Kuliner】291 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat menutup PKN II Angkatan XII Tahun 2025 di Badan Pengemb

...Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pelaksana administras
Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Tahun 2025 untuk menjadi agen perubahan dalam menyukseskan program prioritas nasional.
“Saya minta seluruh peserta PKN II, selepas pulang dari sini membawa semangat perubahan di instansinya masing-masing. Bersama-sama kita sukseskan program strategis nasional yang berdampak langsung ke rakyat, terutama ketahanan pangan, program Makan Bergizi Gratis, dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih,” kata Khofifah saat menutup PKN II Angkatan XII Tahun 2025 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur, Jumat.
Lebih lanjut ia menjelaskan ketiga program tersebut merupakan bagian dari upaya membangun kesejahteraan yang berkelanjutan.
Ketahanan pangan menyiapkan kemandirian ekonomi bangsa, Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mempersiapkan generasi sehat dan produktif, sementara Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) memperkuat ekonomi kerakyatan di tingkat desa.
Baca juga: Pemprov Jatim-AS bahas kerja sama pendidikan hingga investasi
“Semua itu adalah bentuk nyata kehadiran negara dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kita harus menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar pelaksana administrasi," ujarnya.
Khofifah juga menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi bagi para pemimpin birokrasi di tengah perubahan dunia.
"Jadi panjenengan semua sebagai pemimpin harus mampu mencipngakan lompatan inovasi yang menjawab perubahan di masyarakat. Karena dunia terus berubah, sehingga kita dituntut untuk adaptif, kolaboratif, serta mampu menerjemahkan kebijakan nasional ke dalam aksi nyata di daerah,” tambahnya.
Menurutnya, Provinsi Jawa Timur terus melakukan berbagai upaya mendukung program ketahanan pangan.
Jatim menjadi provinsi dengan Luas Tambah Tanam (LTT) tertinggi di Indonesia yakni 1,485 juta hektare, serta produksi gabah mencapai 11,316 juta ton, tertinggi di antara seluruh provinsi sejak 2020.
Ngak hanya itu, produksi gula di Jatim mencapai 51,87 persen dengan luas lahan tebu sekitar 238.135,6 hektare.
Baca juga: Bank Jatim dukung layanan Trans Jatim lewat pembayaran digital
Berdasarkan data PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), target Program Bongkar Ratoon dan ekstensifikasi nasional 2025 seluas 100.000 hektare, dengan porsi Jatim sebesar 70 persen atau 69.769 hektare.
“Sehingga kita sangat optimis tahun 2026, Jawa Timur menjadi lokomotif swasembada gula konsumsi,” katanya.
Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, lanjutnya, menjadi instrumen penting dalam memutus rantai distribusi logistik hingga ke desa.
Saat ini terdapat sekitar 175 koperasi Merah Putih di Jatim yang menyalurkan pangan, pupuk, LPG, hingga gula langsung dari produsen ke masyarakat.
“Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih bukan hanya wadah ekonomi, tapi juga strategi pemutusan rantai distribusi yang panjang agar harga lebih adil. Nah di sini peran panjenengan semua, harus memastikan bahwa distribusinya itu langsung. Karena esensi koperasi ini pada pemutusan rantai distribusi," ucapnya.
Baca juga: Program Double Track Jatim raih rekor MURI pembentukan KUS
Terkait Program Makan Bergizi Gratis, Pemprov Jatim telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) MBG untuk mempercepat pelaksanaan.
Dari 38 kabupaten/kota di Jatim, sebanyak 35 daerah telah memiliki surat keputusan pembentukan Satgas MBG, sementara tiga daerah lainnya masih berproses.
“Satgas MBG di setiap daerah berperan penting memastikan penyaluran makanan bergizi berjalan efektif, berkelanjutan, dan sesuai standar,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi dalam memperkuat sumber daya manusia.
Suka(7856)
Artikel Terkait
- Seskab: Presiden ingin semua anak dapat bersekolah di Sekolah Rakyat
- CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
- Dinkes: 83 SPPG di Tangerang mendaftar penerbitan SLHS MBG
- BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
- Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
- Dinkes Cianjur catat 16 siswa mendapat perawatan di puskesmas
- Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh
- MBG mandiri Kabupaten Penajam berdayakan lingkungan sekolah
Resep Populer
Rekomendasi

IFSR catat 411 daerah raih predikat nol insiden MBG

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

1.200 paket sembako disalurkan kepada penyintas kebakaran Tangki

Penjualan bebas bea di pulau resor China naik selama libur Pekan Emas

Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"

CISDI: Cukai minuman berpemanis berpotensi tekan kasus baru diabetes

Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma

Mau kurangi konsumsi nasi? Coba 7 sumber karbohidrat sehat ini